-->

Alasan Merubah Blog Nofollow Menjadi Dofollow

Konten [Tampil]
Alasan Merubah Blog Nofollow Menjadi Dofollow

Alasan Merubah Blog Nofollow Menjadi Dofollow - Halo sobat blogger, pada pembahasan kali ini saya akan memberikan alasan kenapa merubah blog nofollow menjadi dofollow. Apakah ada keuntungannya dengan menerapkan teknik tersebut?

Dengan adanya perubahan link nofollow menjadi dofollow pasti ada keuntungan serta kerugian nya. Tidak semua teknik yang kita terapkan akan berdampak baik untuk blog kita, bisa saja dengan adanya perubahan link nofollow menjadi dofollow dapat meningkatkan puluhan hingga ribuan visitor tiap hari, atau malah sebaliknya tanpa adanya peningkatan visitor. 

Untuk penjelasan seputar link nofollow dan dofollow bisa kalian baca dibawah ini.

  • Penjelasan Nofollow
Nofollow merupakan dua (2) gabungan suku kata no dan follow yang memiliki arti tidak mengikuti. Link nofollow akan memberitahu kepada webmaster guna memberitahu search engine agar jangan mengikuti tautan di laman, atau jangan mengikuti tautan khusus ini.

Dengan menerapkan link nofollow, semua atribut nofollow yang muncul di dalam laman tidak akan di rayapi oleh mesin pencari pada setiap link keluar. 

Berikut contoh link keluar yang menggunakan rell nofollow

Alasan Merubah Blog Nofollow Menjadi Dofollow

Jika kalian ingin mengetahui link out pada sebuah laman blog yang menggunakan nofollow atau dofollow bisa langsung cek dengan cara :
  1. Klik kanan artikel yang terdapat sisipan link keluar. Sebagai contoh diatas, saya memberikan contoh link panduanim.com
  2. Pilih Inspeksi (Ctrl+Shift+I)
  3. Sebelah kanan halaman akan muncul element yang di blok warna biru
  4. Jika link target menggunakan Rell="Nofollow", berarti bisa disimpulkan bahwa link tersebut adalah link nofollow.

  • Penjelasan Dofollow
Berbeda dengan Nofollow. Link Dofollow ini memiliki arti sebaliknya, yaitu "Mengikuti". Penjelasan link dofollow cukup simpel, Intinya jika terdapat link yang tertaut di dalam postingan blog itu artinya mengikuti link yang di tautkan.

Jika link nofollow tadi tidak di rayapi mesin pencari (search engine), link dofollow ini justru di rayapi Google bot sampai ke akar-akarnya. Jadi intinya kebalikan dari link nofollow.

Biasanya jika kita memiliki blog dofollow akan menjadi incaran bagi publisher untuk berburu backlink. Selain bisa mendapatkan backlink secara cuma-cuma, berburu blog dofollow juga bisa meningkatkan SEO Off Page.

Jadi tidak heran jika kita menemukan blog dofollow yang memiliki banyak pengunjung dan banyak komentar di setiap postingan artikelnya.

Perbedaan Blog Nofollow dan Dofollow


Alasan Merubah Blog Nofollow Menjadi Dofollow

Dari penjelasan di atas tentu kita sudah mengetahui perbedaan antara blog nofollow dan blog nofollow. 

Saya akan menjelaskan poin nya saja mengenai perbedaan blog nofollow dan dofollow. Jika kita memiliki blog nofollow akan terhindar dari komentar spam yang membabi buta. Namun dengan settingan nofollow tersebut, kita dapat komentar yang relevan sesuai pembahasan yang terdapat di dalam artikel.

Tapi jika kita menerapkan blog dengan settingan dofollow, biasanya akan banyak orang yang berkomentar di blog berupa anchor text yang sudah disisipkan link ke blog mereka. Biasanya anchor text tersebut berupa keyword yang mereka bidik untuk meningkatkan SERP artikel di halaman Google.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Blog Dofollow Nofollow


Alasan Merubah Blog Nofollow Menjadi Dofollow

Pada sebuah website memiliki dua (2) pengertian, yang mana itu disebut dofollow atau nofollow. Dalam dua pengertian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dan pembahasan ini akan saya mulai dari kekurangan terlebih dulu.

Berikut Kelebihan dan kekurangan antara blog dofollow dan nofollow :

  • Kekurangan Blog Dofollow 
  1. Banyak komentar spam yang masuk
  2. Memperlambah speed dan performa blog
  3. Bisa di banned Google, karena banyak link masuk.
  • Kekurangan Blog Nofollow
  1. Jumlah komentar di dalam artikel lebih sedikit
  2. Visitor blog tidak seramai blog dofollow
  3. Peningkatan page rank terlalu lambat

  • Kelebihan Blog Dofollow
  1. Selalu ramai pengunjung
  2. Ramai komentar masuk
  3. Visitor bisa stabil meskipun jarang update artikel
  4. Blog lebih populer daripada Nofollow
  • Kelebihan Blog Nofollow
  1. Terhindar dari komentar spam
  2. Lebih disukai Google, karena memang settingan default blog bersifat nofollow
  3. Page rank lebih stabil
  4. Blog lebih aman
Setelah kalian mengetahui perbedaan serta kelebihan dan kekurangan antara blog nofollow dan dofollow, saya rasa kalian sudah bisa menyimpulkan sendiri, blog mana yang lebih baik kita terapkan.

Keputusan di dalam diri Anda sendiri. Tapi jika Anda ingin menerapkan blog nofollow ke dofollow bisa melakukan langkah-langkah dibawah ini.

[Tutorial] Cara Merubah Blog Nofollow menjadi Dofollow 


Alasan Merubah Blog Nofollow Menjadi Dofollow

Saya mengingatkan kembali kepada kalian sebelum mengganti default blog nofollow menjadi dofollow. Pastikan kalian sudah mengetahui dan memahami point kekurangan maupun kelebihannya.

Langsung saja, berikut tutorial cara merubah blog nofollow menjadi dofollow.

  1. Langkah pertama silahkan login ke blogger.com
  2. Klik menu Template - Lalu edit HTML
  3. Cari script kode dibawah ini :
<a expr:href='data:comment.authorUrl' rel='nofollow'>

Ganti dengan script kode dibawah ini
<a expr:href='data:comment.authorUrl' rel='dofollow'>

Untuk mempermudah pengaturan bisa melihat video dibawah ini.


Kesimpulan !

Alasan saya merubah blog SP BLOGGER menjadi blog dofollow ini karena ingin mendapatkan pengunjung stabil meskipun jarang melakukan update.

Karena memang blog ini dibangun hanya untuk berbagi ke teman-teman yang baru mulai belajar blog. Bukan dibangun untuk mencari penghasilan melalui Google AdSense.

Semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa menjadikan patokan sekaligus pertimbangan bagi kalian sebelum melakukan perubahan settingan nofollow ke dofollow.

Demikian pembahasan singkat tentang alasan merubah blog nofollow menjadi dofollow. Semoga bisa bermanfaat dan berguna buat kalian semua.

Salam Blogger,
Terima kasih.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter